Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering mendengar tentang istilah dan berbagai pengertian tentang “psikologi” . Tetapi
apa arti psikologi sebenarnya ?? :D Kebanyakan
orang berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu jiwa, tetapi ada juga orang yang
berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku atau perilaku.
Banyak ahli-ahli yang berpendapat tentang pengertian psikologi, namun menurut Sarlito W. Sarwono Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia terhadap lingkungan
hidupnya. Sebagian orang berpendapat bahwa jiwa atau tingkah laku yang dimaksud
adalah tingkah laku manusia saja, tetapi ada sebagian pendapat bahwa hewan dan
tumbuh-tumbuhan juga memiliki “jiwa”
atau setidaknya tingkah laku. Karena itulah, kita mengenal adanya
psikologi hewan dan psikologi tumbuh-tumbuhan. Jika dilihat menurut asal
katanya, psikologi berasal dari kata-kata Yunani: psyche yang berarti jiwa dan logos
yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun, arti
“ilmu jiwa” masih kabur sekali. Apa yang dimaksudkan jiwa tidak ada seorangpun
yang tahu arti sesungguhnya. Titik tolak lain dalam pendefinisian psikologi
adalah anggapan bahwa jiwa selalu diekspresikan melalui raga dan badan. Dengan
mempelajari ekspresi yang tampak pada ketubuhan seseorang, maka kita akan
mengetahui kejiwaan orang yang bersangkutan, yang tak lain tak bukan adalah
perilaku orang itu. T.Morgan mengatakan perilaku sebagai perubahan yang relatif
permanen pada perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman. Juga mengatakan bahwa
perilaku adalah hasil pembelajaran dan adaptasi individu terhadap lingkungan.
Walaupun tidak sepenuhnya lingkungan menuntut individu tersebut, tetapi dalam
definisi ini lingkungan telah memberi pengaruh yang kuat terhadap diri
individu. Sebelum munculnya perilaku, Sikap menjadi dasar atas terjadinya sutau perilaku. Attitude/sikap
adalah istilah yang mencerminkan rasa senang, tidak senang atau perasaan
biasa-biasa saja (netral) dari seseorang terhadap sesuatu. Sikap dinyatakan
dalam tiga dominan ABC, yaitu affect,
behavior dan cognition. Affect adalah
perasaan yang timbul (senang, tak senang), behavior
adalah perilaku yang mengikuti perasaan itu (menghindar, mendekat), dan cognition adalah penilaian terhadap
objek sikap (bagus, tidak bagus) (Sarwono, 1997). Perilaku dapat diukur dengan
menggunakan alat tes yang terstruktur. Psikodiagnostik adalah keseluruhan cara,
metode, dan teknik untuk menentukan cirri atau struktur psikis individu atau
kelompok individu (stern, marnat, 1999). Tugas psikodiagnostik adalah
mengembangkan pengetahuan tentang variasi/perbedaan psikis serta mengembangkan
metode penelitian yang dapat dipercaya melalui pengukuran.. Pengukuran adalah
membandingkan suatu objek tehadap objek lain dengan standarisasi tertentu.
Dengan kata lain, dalam pengukuran, kita harus punya standar-standar yang
jelas, dan mengukur apa yang akan diukur. Misalnya mengukur panjang, pendek,
tinggi, rendah. Dalam mengukur itu semua, kita sebelumnya punya acuan bagaimana
kita bisa menstandarisasi dan menentukan tinggi, rendah, dan lain-lain. Dalam
objek psikologi, pengukuran dapat dilakukan berbagai cara dengan teknik yang
berbeda, tergantung apa yang ingin diukur. Contohnya, mengukur kepribadian
seseorang, bisa kita melakukan teknik observasi, atau juga tertulis (teknik
proyeksi). Begitu juga dengan tes untuk mengukur intelegensi, minat, bakat, dan
lain sebagainya, masing-masing punya variasi tertentu dalam mengumpulkan data.
Terima
kasih :) :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar