Sabtu, 17 Maret 2012

Psikologi dan Psikodiagnostik (pengantar alat tes)



 
            Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar tentang istilah dan berbagai pengertian tentang “psikologi” . Tetapi apa arti psikologi sebenarnya ?? :D Kebanyakan orang berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu jiwa, tetapi ada juga orang yang berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku atau perilaku. Banyak ahli-ahli yang berpendapat tentang pengertian psikologi, namun  menurut Sarlito W. Sarwono Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia terhadap lingkungan hidupnya. Sebagian orang berpendapat bahwa jiwa atau tingkah laku yang dimaksud adalah tingkah laku manusia saja, tetapi ada sebagian pendapat bahwa hewan dan tumbuh-tumbuhan juga memiliki “jiwa”  atau setidaknya tingkah laku. Karena itulah, kita mengenal adanya psikologi hewan dan psikologi tumbuh-tumbuhan. Jika dilihat menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata-kata Yunani: psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun, arti “ilmu jiwa” masih kabur sekali. Apa yang dimaksudkan jiwa tidak ada seorangpun yang tahu arti sesungguhnya. Titik tolak lain dalam pendefinisian psikologi adalah anggapan bahwa jiwa selalu diekspresikan melalui raga dan badan. Dengan mempelajari ekspresi yang tampak pada ketubuhan seseorang, maka kita akan mengetahui kejiwaan orang yang bersangkutan, yang tak lain tak bukan adalah perilaku orang itu. T.Morgan mengatakan perilaku sebagai perubahan yang relatif permanen pada perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman. Juga mengatakan bahwa perilaku adalah hasil pembelajaran dan adaptasi individu terhadap lingkungan. Walaupun tidak sepenuhnya lingkungan menuntut individu tersebut, tetapi dalam definisi ini lingkungan telah memberi pengaruh yang kuat terhadap diri individu. Sebelum munculnya perilaku, Sikap menjadi dasar atas  terjadinya sutau perilaku. Attitude/sikap adalah istilah yang mencerminkan rasa senang, tidak senang atau perasaan biasa-biasa saja (netral) dari seseorang terhadap sesuatu. Sikap dinyatakan dalam tiga dominan ABC, yaitu affect, behavior dan cognition. Affect adalah perasaan yang timbul (senang, tak senang), behavior adalah perilaku yang mengikuti perasaan itu (menghindar, mendekat), dan cognition adalah penilaian terhadap objek sikap (bagus, tidak bagus) (Sarwono, 1997). Perilaku dapat diukur dengan menggunakan alat tes yang terstruktur. Psikodiagnostik adalah keseluruhan cara, metode, dan teknik untuk menentukan cirri atau struktur psikis individu atau kelompok individu (stern, marnat, 1999). Tugas psikodiagnostik adalah mengembangkan pengetahuan tentang variasi/perbedaan psikis serta mengembangkan metode penelitian yang dapat dipercaya melalui pengukuran.. Pengukuran adalah membandingkan suatu objek tehadap objek lain dengan standarisasi tertentu. Dengan kata lain, dalam pengukuran, kita harus punya standar-standar yang jelas, dan mengukur apa yang akan diukur. Misalnya mengukur panjang, pendek, tinggi, rendah. Dalam mengukur itu semua, kita sebelumnya punya acuan bagaimana kita bisa menstandarisasi dan menentukan tinggi, rendah, dan lain-lain. Dalam objek psikologi, pengukuran dapat dilakukan berbagai cara dengan teknik yang berbeda, tergantung apa yang ingin diukur. Contohnya, mengukur kepribadian seseorang, bisa kita melakukan teknik observasi, atau juga tertulis (teknik proyeksi). Begitu juga dengan tes untuk mengukur intelegensi, minat, bakat, dan lain sebagainya, masing-masing punya variasi tertentu dalam mengumpulkan data.
Terima kasih :) :) :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar