helooooo...back to blog agaaiinnn :) sekian lama ga nulis di blog, untuk pertama kalinya di semester 5 yeeaaaayyyy!!!! saya menulis lagii...say helloo mas seta dan teman-teman semua ehehe
Pertama, yang saya akan tulis disini tak lain dan tak bukan adalah mengenai....tedeeengggg.....psikodiagnostik 2 (observasi). hayooo apa si observasi itu?? dalam sebuah penelitian ilmiah, kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalh observasi dan wawancara. Kenapa observasi menjadi penting dalam sebuah penelitian ilmiah? dalam observasi, tidak boleh subjective (jadi, hanya melihat dan mendengar) harus objective. menyimpulkan boleh tetapi tidak melakukan penilaian, biasanya untuk menjaga ke objectivan, pennelitinya lebih dari satu.
Adapun syarat-syarat dalam, penelitian ilmiah, yakni :
- ada teori
- ada objek yang diteliti
- bersifat empiris
- terukur (falid)
- systematis
Tujuan utama metode observasional adalah untuk mendeskripsikan perilaku, tetapi peneliti jarang dapat mengobservasi semua perilaku yang muncul. konsekuensinya, peneliti harus menggunakan bentuk sampling perilaku tertentu seperti sampling waktu dan situasi. Salah satu tujuan penting sampling adalah untuk mendapatkan sampel peilaku yang representatif. Metode-metode observasional dapat diklasifikasikan pada dua dimensi: derajat intervensi pengamat an cara perilaku itu dicatat atau direkam. Observasi dalam setting alamiah tan[a intervensi pengamat disebut observasi naturalis. Observasi dengan intervensi dapat berbentuk observasi partisipan, observasi terstruktur (sering dugunakan oleh psikolog perkembangan) dan eksperimen lapangan (sering digunakan oleh psikolog sosial)
Adapun etika dalam observasi :
- tidak menyangkut hal yang bersifat pribadi
- intervensi yang berlebihan
- waktu penelitian
Dalam sebuah studi observasional, perilaku dapat dicatat dengan sebuah deskripsi komprehensif perilaku atau hanya dengan mencatat unit-unit perilaku yang sudah didefinisikan sebelumnya. Rekaman naratif digunakan untuk memberikan deskripsi komprehensif perilaku dan checklist biasanya digunakan ketika peneliti tertarik untuk mengetahui apakah perilaku tertentu telah terjadi. Seringkali durasi dan rating perilaku adalah variabel dependen yang lazim dalam studi-studi observasional.
Referensi...
Metode penelitian psikologi edisi ke tujuh, penerbit erlangga tahun 2007, Yogyakarta
John j.shaughnessy, Eugene b.zechmeister, Jeanne s. zechmeister
Tidak ada komentar:
Posting Komentar